Kegiatan Kursus Coding STMIK Bandung di SMA Muhammadiyah 4 Bandung
19 November 2025
Mendorong Siswa Menjadi Bagian dari 1000 Talenta Digital Indonesia**
Pada 19 November 2025, SMA Muhammadiyah 4 Bandung menjadi saksi hadirnya suasana baru: ruang kelas yang biasanya digunakan untuk belajar mata pelajaran reguler, kini berubah menjadi ruang eksplorasi digital penuh kreativitas. Kegiatan kursus coding dan pengenalan branding digital yang diselenggarakan oleh STMIK Bandung, kampus IT berstandar nasional, menghadirkan pengalaman belajar berbeda bagi para siswa.
Dua fasilitator ahli dari STMIK Bandung, Dede Suarna, S.Kom dan Mina Ismu Rahayu, M.T, memimpin jalannya pelatihan dengan pendekatan yang interaktif, menyenangkan, dan mudah dipahami. Tujuannya sederhana namun penting: membuka pintu bagi siswa SMA untuk memahami dunia teknologi dan menyadari bahwa mereka memiliki potensi besar untuk menjadi bagian dari Program 1000 Talenta Digital—program nasional yang bertujuan mencetak talenta teknologi Indonesia yang unggul.
STMIK Bandung: Kampus IT Berstandar Nasional yang Serius Mencetak Talenta Digital
STMIK Bandung hadir bukan hanya sebagai institusi pendidikan tinggi biasa, tetapi sebagai kampus IT yang berorientasi masa depan. Dengan standar nasional yang kuat serta kurikulum yang terus diperbarui mengikuti perkembangan teknologi global, STMIK Bandung menjadi pilihan tepat bagi siswa yang ingin membangun karier di dunia digital.
Melalui program studi unggulan seperti Teknik Informatika, Sistem Informasi, dan Rekayasa Perangkat Lunak, STMIK Bandung konsisten menghasilkan lulusan yang siap terjun ke industri. Tidak hanya dibekali teori, mahasiswa juga diarahkan untuk menguasai keterampilan praktis yang dibutuhkan perusahaan teknologi saat ini. Inilah yang membuat kampus ini menjadi salah satu motor pendukung utama Program 1000 Talenta Digital, sumber lahirnya programmer, UI/UX designer, analyst, creative technologist, serta developer muda Indonesia.
Kegiatan di SMA Muhammadiyah 4 Bandung kali ini menjadi bagian dari upaya STMIK Bandung untuk memberikan edukasi digital langsung ke sekolah-sekolah, agar siswa SMA lebih dini mengenal dunia teknologi, peluang karier, dan masa depan industri digital.
Kegiatan Pembelajaran: Asyik, Praktis, dan Dekat dengan Dunia Siswa
Kegiatan dibuka dengan suasana hangat. Fasilitator tidak langsung masuk ke materi teknis, tetapi memulai dengan obrolan santai mengenai dunia digital yang selalu dekat dengan kehidupan siswa: game, aplikasi sosial media, desain visual, hingga konten kreatif.
Setelah suasana cair, barulah materi utama dimulai. Pertama, siswa diperkenalkan pada coding dasar, menggunakan platform yang dapat diakses melalui laptop maupun ponsel pintar. Inilah yang membuat siswa terkejut—ternyata coding tidak memerlukan perangkat canggih. Dengan ponsel pun mereka dapat membuat kode sederhana yang menghasilkan tampilan visual.
Fasilitator Dede Suarna, S.Kom membimbing siswa langkah demi langkah. Ia menunjukkan bagaimana kode bekerja, bagaimana logika sederhana diterjemahkan menjadi tampilan, dan bagaimana kreativitas bisa lahir dari hal-hal yang tampak sepele. Penjelasannya ringan, mudah dipahami, dan membuat siswa berani mencoba.
Saat sesi praktik berlangsung, salah satu siswa bernama Fajri memberikan tanggapan yang sangat menggambarkan suasana kelas. Dengan mata berbinar ia berkata:
“Belajar coding ternyata seru, tidak seseram yang dibayangkan sebelumnya!”
Komentar ini disambut tawa kecil dan anggukan dari teman-temannya. Banyak siswa yang sebelumnya menganggap coding hanya milik “anak pintar matematika” atau “profesi super rumit”, mulai menyadari bahwa hal itu tidak sepenuhnya benar. Coding bisa menjadi kegiatan kreatif yang menyenangkan—bahkan menantang dalam cara positif.
Sesi kedua dipandu oleh Mina Ismu Rahayu, M.T, yang memperkenalkan konsep identitas brand digital. Siswa diajak membuat nama brand, menentukan logo, memilih warna identitas, dan membuat mockup produk sederhana. Tidak hanya belajar teknologi, siswa diajak menggabungkan logika dengan kreativitas visual.
Salah satu siswa, Siti, tampil sangat antusias ketika melihat hasil pekerjaannya:
“Belajar coding dengan menggunakan HP ternyata bisa dan hasilnya bagus!”
Komentar ini memperlihatkan bagaimana materi yang disampaikan benar-benar menyentuh realitas siswa. Mereka tidak lagi melihat teknologi sebagai sesuatu yang sulit diraih, melainkan sebagai alat yang bisa mereka gunakan kapan saja dan di mana saja.
Dampak dan Antusiasme Siswa: Semangat Baru untuk Dunia Digital
Sepanjang kegiatan, terlihat jelas bahwa siswa SMA Muhammadiyah 4 Bandung memiliki potensi besar untuk berkembang di bidang teknologi. Mereka aktif bertanya tentang:
Setiap pertanyaan dijawab dengan telaten oleh kedua fasilitator. Mereka tidak hanya menjelaskan, tetapi memberi gambaran nyata tentang bagaimana peluang kerja di bidang IT kini terbuka sangat lebar. Dunia industri membutuhkan banyak talenta digital—mulai dari software developer, UI/UX designer, game designer, digital marketer, hingga data scientist.
Kegiatan ini membuat banyak siswa menyadari bahwa karier masa depan mereka bisa dimulai dari sekarang—bahkan dari hobi sederhana seperti bermain game, membuat desain, atau mengutak-atik aplikasi.
Mengapa STMIK Bandung Menjadi Pilihan Terbaik untuk Siswa SMA?
Pada sesi penutup, fasilitator memperkenalkan keunggulan STMIK Bandung. Bukan sekadar mempromosikan kampus, tetapi menjelaskan mengapa kampus ini menjadi pilihan tepat bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan di dunia teknologi.
1. Kampus IT Berstandar Nasional
STMIK Bandung telah memenuhi standar nasional dalam kualitas pendidikan, fasilitas, dan kurikulum.
2. Berpengalaman Mencetak Talenta Digital
Kampus ini dikenal sebagai produsen mahasiswa unggul yang siap masuk industri teknologi.
3. Mendukung Program 1000 Talenta Digital
Salah satu kampus yang paling aktif menyiapkan generasi muda Indonesia agar mampu bersaing di era digital global.
4. Kurikulum Modern dan Relevan
Materi pembelajaran selalu diperbarui sesuai perkembangan teknologi dunia.
5. Dosen Berpengalaman dan Ramah
Pengajar merupakan kombinasi akademisi dan praktisi industri, sehingga mahasiswa mendapat wawasan nyata.
6. Fasilitas Lengkap
Laboratorium komputer modern, ruang kreatif, fasilitas internet cepat, serta lingkungan kampus yang mendukung pengembangan minat mahasiswa.
7. Peluang Karier Luas
Lulusan STMIK Bandung tidak lagi kesulitan mencari kerja—justru banyak perusahaan yang membutuhkan keahlian mereka.
Bagi siswa SMA Muhammadiyah 4 Bandung, ini menjadi gambaran nyata bahwa masa depan mereka dapat dimulai melalui jalur pendidikan tinggi yang tepat.
Langkah Awal Menuju Masa Depan Digital
Kegiatan kursus coding dan branding digital pada 19 November 2025 bukan hanya acara pelatihan, tetapi sebuah perjalanan inspiratif yang membuka cakrawala baru bagi para siswa. Mereka belajar bahwa teknologi bukan sesuatu yang menakutkan, melainkan arena yang bisa dikuasai dengan keberanian mencoba.
Ucapan Fajri dan Siti menjadi simbol perubahan pola pikir siswa-siswi lainnya: bahwa coding menyenangkan, sederhana, dan dapat dilakukan oleh siapa pun.
STMIK Bandung, dengan visi sebagai kampus IT berstandar nasional dan pendukung Program 1000 Talenta Digital, telah membuktikan komitmennya untuk menjangkau generasi muda secara langsung, memberikan edukasi yang relevan, serta membuka kesempatan bagi mereka untuk meraih masa depan cerah di dunia digital.
Melalui kegiatan seperti ini, STMIK Bandung mengajak siswa SMA Muhammadiyah 4 Bandung—dan seluruh siswa Indonesia—untuk berani bermimpi, berani mencoba, dan berani mengambil langkah pertama menuju masa depan teknologi.
Karena masa depan digital Indonesia dimulai dari generasi muda hari ini.
Dan STMIK Bandung siap menjadi pintu gerbang mereka.
